Arti Hidup sesungguhnya,,,

Hormatilahlah kedua orang tua kita. biasanya, di saat orang tua kita masih hidup, tidak mudah untuk menghargai kasih sayang mereka. padahal mereka menebar cinta mereka dalam setiap desah napas, gerak bibir, dan ayunan langkah mereka/ tak ada yang mereka ppikirkan begitu penting selain keluarga meraka di dunia ini. bahkan dalam amarah, kekecewan, kesediahan meereka selimuti dengan kasih sayang.

bagi kita, ini mungkin nasehat yang begitu sering terdengar. namun tak pernah usang karena orang tua dilahirkan sepanjang zaman. mengenang kedua orang tua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita sendiri. kita terlahir dari buah kasih sayang, kita ditinggalpun dengan lambain kasih sayang, memang tak ada yang terlambat, namun sebelum kita menyesal, kasihanilah orang tua kita. bagi mereka, balasan ini lebih berharga dari apapun yang kita berikan, bagi mereka, itulah sebaik-baiknya bekal untuk menikmati usia senja.

orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalhan-kesalahan yang pernah ia lakukan dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatuu cara yang berbeda.

kita keliru menuntut orang lain memotivasi kita. tak seorangpun bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu di dalam diri kita, melainkan kita sendiri. pidato pemimpin yang mengebu-gebu,program pelatihan yang menggairahkan atau pernyataan visi yang penuh kalimat indah,semua itu adalah usaha untuk mengetuk pintu motivasi diri kita bila kita tidak berkenan membukanya gedoran sekeras apapun tidak akan berguna karena kita bertanggung jawab atas perjalanan karier dan hidup kita sendiri,

hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebijakan yag terbesar, melainkan merupakan pola induk segala kebajikan yang lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar: