PROPOSAL METODE RISET

Proposal Penelitian Rastoran Steak & Ribs Kenyot Corp

 

1. Tema Penelitian

Hubungan Antara Promosi & Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Peningkatan Jumlah Pelanggan Restoran Steak & Ribs di tahun 2008

                                     

2. Latar Belakang

Dalam penelitian ini hal yang ingin dibuktikan adalah bagaimana pengaruh dari kegiatan promosi terhadap peningkatan pelanggan. Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix (Oktobriono, 2003). Pengelolaan produk lebih menekankan bahwa pelanggan memerlukan jenis-jenis dan fasilitas pelayanan tertentu seperti variabel kualitas makanan, jenis menu dan sajian makanan, hadiah dan pelayanan sedangkan promotion mix adalah variabel promosi yang menggunakan kombinasi iklan, sales promotion dan personal selling. Perkembangan restoran dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis restoran semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi target volume penjualan. Mengingat perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan persaingan masing-masing restoran harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah, serta dengan pelayanan yang memuaskan.

3. Rumusan Masalah

Bahwa tujuan dari penelitian ialah adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp di tahun 2008. Bertitik tolak dari gambaran umum yang telah diberikan pada latar belakang masalah, maka timbul penelitian untuk meneliti adakah pengaruh faktor bauran pemasaran, yaitu Produk, Pelayanan, dan Promosi terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan Restoran Steak and Ribs Kenyot Corp.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh promosi terhadap kepuasaan dan peningkatan jumlah pelanggan di restoran Steak & Ribs Kenyot Corp.

5. Manfaat Penelitian

Sebagai informasi dalam usaha untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan meningkatkan strategi penjualan.

6. Tinjauan Pustaka

Pemasaran suatu produk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada dasarnya mengupayakan agar produk tersebut lebih dekat dengan konsumen.

 

7. Metodologi Penelitian

A. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh manajemen Restoran Steak and Ribs Kenyot Corp kepada seluruh pelanggan yang datang.

B. Metode Pengumpulan Data

Dengan menyebarkan kuesioner yang dijawab oleh responden (data primer).

C. Data / Variabel yang Digunakan

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dari penelitian ini berasalkan dari hasil kuisioner yang ditujukan kepada para pelanggan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, variable yang akan diuji meliputi variable Dependen (Y) yaitu Kepuasan Konsumen dan variabel Independen (X) yaitu Produk (X1), Pelayanan (X2), dan Promosi (X3).

D. Teknik Pengumpulan Sampel

Dalam penelitian ini, kriteria non random yang digunakan adalah orang yang sedang makan (menyantap makanan) di Restoran Steak and Ribs Kenyot Corp.

E. Alat Analisis yang Digunakan

Metode alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif, variabel pengukurannya menggunakan skala Likert dengan memberikan skor 1-5 untuk mengetahui derajat responden terhadap serangkaian pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dimana skala tersebut mempunyai susunan sebagai berikut:

Besar Bobot dan Kategori Penilaian

Bobot

Kategori

1

Sangat Tidak  Puas (SP)

2

Tidak Puas (TP)

3

Biasa  Saja  (BS)

4

Puas (P)

5

Sangat Puas (SP)

 

Menurut Supranto (2003), penggolongan kategori tiap indikator dihitung berdasarkan nilai yang diperoleh dari kuisioner dengan cara mengalikan besar bobot (nilai) pada kategori tertentu yang telah ditetapkan dengan jumlah responden yang menjawab masaing-masing kategori tersebut.

 

F. Model

Melakukan penelitian dilapangan dengan maksud untuk mendapat data yang sesuai dengan masalah yang hendak dibahas. Dan metode yang digunakan mendapat informasi. Dalam penelitian ini digunakan model penelitian deskriptif adalah model yang menggambarkan variabel baik variabel independent ataupun dependent.

8. Rancangan Analisis

Peneliti mengajukan suatu kerangka kerja konseptual dimana unsur-unsur promotion mix dihubungkan dengan jumlah kedatangan konsumen. Rancangan penelitian menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti mulai dari perumusan hipotesis sampai pada analisis data.

9. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap hasil kuesioner dari 35 responden dengan menggunakan skala likert, adapun hasil yang didapat berdasarkan penelitian tersebut yaitu kegiatan promosi dan kedatangan pelanggan mempunyai korelasi positif. Artinya kegiatan promosi akan mempengaruhi jumlah pelanggan yang datang. Kepuasaan konsumen perlu ditingkatkan dengan meningkatkan personal selling lebih baik lagi.

10. Usulan Strategi

-         Restoran seharusnya memberikan pelatihan pada karyawan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada para konsumn.

-         Restoran memberikan harga yang terjangkau yang dapat d jangkau oleh berbagai kalangan tetapi tetap mempertahankan kualitas dari makanan yang di sajikan

-         Selalu menyajikan menu-menu baru agar para pelanggan tidak jenuh dengan makanan yang disajikan tetapi tetap mempunyai menu andalan sebagai ciri khas dari restoran Steak & ribs Kenyot Corp

-         Memberikan dekorasi yang nyaman dan enak di pandang oleh mata

-         membuat kotak saran dan kritik agar kepada para pelanggan yang telah datang untuk segera mengisi sehingga manajemen lebih tahu apa yag perlu diubah dan apa yang perlu ditambah lagi.

-         menambah promosi dengan memberikan menu paket murah agar penjualan lebih banyak dan menambah minat pelanggan untuk datang kembali ke Restoran Steak and Ribs Kenyot Corp kembali.

 

 

      Oleh Rahma Tri Suciati (10206756) / 3EA01

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

tugas metode riset

A N A L I S I S
Nama Pengarang : Dr. Harif Amali Rivai, SE., M.Si
Topik : Faktor Penentu Keputusan Konsumen
Judul : Identifikasi Faktor Penentu Keputusan Konsumen Dalam Memilih
Jasa Perbankan : Bank Syariah vs Bank Konvensional, maret 2001
Keyword : Syaria bank, conventional bank, consumer behavior, economic rationale
Alamat Jurnal : http://www.petra.ac.id/puslihat-216/journals/pdf
Latar Belakang
Perkembangan peran perbankan syariah di Indonesia tidak terlepasdari system perbankan di Indonesia secara umum. Peran bank syariah dalam memacu pertumbuhan perekonomian daerah semakin strategis dalam rangka mewujudkanstruktur perekonomian yang semakin berimbang.
Tujuan
Untuk mempertegas diferensiasi produk antara bank syariah dengan konvensional sehingga masyarakat yakin terdapat keunikan pada produk bank syariah.
Metodologi
Daerah penelitian ini meliputi 4 kabupaten / kota di wilayah Sumatra Barat
Sample penelitian ini terdiri dari 4 cluster, yaitu nasabah bank konvensional, nasabah bank syariah, nasabah bank konvensional dan syariah dan non nasabah.
Jumlah kuesioner yang didistribusikan berjumlah 310 set yang disebarkan langsung oleh surveyor pada lokasi pemilihan terpilih.
Analisis statistic deskriptif berupa silang, grafik, rata-rata dan frekuensi digunakan untuk mengetahui sikap dan prilaku masyarakat dalam memilih bank syariah
Analisis factor digunakan untuk mengetahui factor yang mempengaruhi prilaku masyarakat dalam memilih bank syariah dan konvensional
Pembahasan
Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan persepsi terhadap keberadaan bank syariah disbanding dengan bank konvensional.dari 124 responden nasabah bank konvensional sebanyak 51,4% menyatakan bahwa konsep bungabertentangan dengan ajaran agama. Hanya 29.8% dari jumlah responden yang menyatakan dengan tegas bahwa konsep bunga tidak bertentangan dengan ajaran agama. Sementara sisanya 18.5% berpendapat bahwa mereka tidak tahu, apakah bunga bertentangan dengan agama.
Kesimpulan
Perbankan syariah sudah tidak saatnya lagi mengandalkan spritual market yang hanya diisi oleh segmensyariah loyalist. Kecenderungan dimasa yang akan dating diperkirakan bahwa segmen yang digarap oleh bank syariah mulai bergeser dari syariah loyalist ke floating market. Hal ini disebabkan karena konsumen semakin rasional dengan tetap mengutamakan kualitas pelayanan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tugas Metode Riset

A N A L I S I S
Nama Pengarang : Alida Palilati
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo
Kendari, Sulawesi Selatan. Email: alyda_palitati@yahoo.com
JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 9, NO. 1, MARET 2007: 73-81
Topik : Loyalitas Nasabah Terhadap Pelayanan Perbankan
Judul : Pengaruh nilai pelanggan terhadap loyalitas nasabah tabungan perbankan
Di Sulawesi Selatan
Alamat Jurnal : http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf
Latar Belakang
Para pelanggan menginginkan nilai maksimal dengan dibatasi oleh biaya pencarian, pengetahuan, mobilitas dan penghasilan yang terbatas. Mereka membentuk suatu harapan akan nilai dan bertindak berdasarkan hal itu. Semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi).
Tujuan
Pembelian merupakan suatu kegiatan rutin (habit) maka kemungkinan pelanggan akan loyal kepada merek/perusahaan. Penelitian ini menganalisis pola hubungan antara variabel nilai dari kinerja atribut produk, tingkat kepuasan (adequate dan desired) dengan loyalitas nasabah perbankan di Sulawesi Selatan.
Metodologi
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian hubungan kausal antar variabel-variabel penelitian, dilakukan untuk menentukan pola hubungan sebab akibat dari variabel-variabel independen terhadap variable dependennya. –
Populasi penelitian ini adalah para nasabah bank umum, baik pemerintah maupun swasta yang ada di wilayah propinsi Sulawesi Selatan.
Besarnya sample total minimal 912 orang. Untuk penelitian ini sample yang diambil
sebanyak 1346 orang nasabah.
Pembahasan
Pelanggan yang loyal umumnya akan melanjutkan pembelian merek tersebut walaupun dihadapkan pada banyak alternative merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik jasa yang lebih unggul dipandang dari berbagai sudut atributnya. Bila banyak pelanggan dari suatu merek masuk dalam kategori ini berarti merek tersebut memiliki brand equity yang kuat.
Kesimpulan
Rata-rata tingkat kepuasan adequate maupun desired untuk nasabah berada di bawah harapan yang diinginkan oleh nasabah. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut di atas maka, ada dua bentuk (pola) hubungan yang dapat terbentuk dari hubungan antara variabel Nilai dengan variabel Loyal. Hubungan Nilai terhadap Loyalitas terdapat variabel modera-tor/mediator kepuasan maka besarnya pengaruh total menjadi lebih lemah (kecil) atau kurang loyal. Faktor yang mempunyai pengaruh terbesar (dominant) terhadap tingkat kepuasan adequate maupun kepuasan desired adalah variabel profesionalisme staff dalam melaksanakan tugasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tugas Jurnal 1 Metode Riset

A N A L I S I S
Nama Pengarang : Alida Palilati
Staf Pengajar pada Fakultas Ekonomi, Universitas Haluoleo, Kendari
analisis, Volume 1, Nomor 2, Maret 2004
TOPIK : Loyalitas Nasabah Terhadap Pelayanan Perbankan
JUDUL : PENGARUH TINGKAT KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN
PERBANKAN DI WILAYAH ETNIK BUGIS
Alamat Jurnal : http://www.pascaunhas.net/jurnal_pdf/an_1_2/alida-2.pdf
TOPIK : Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perbankan Terhadap Nasabah
Latar Belakang
Dalam konteks teori consumer behavior, kepuasan lebih banyak didefenisikan dari perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggu-nakan suatu produk atau jasa. Dengan demikian kepuasan dapat diartikan se-bagai hasil dari penilaian (persepsi) konsumen bahwa produk atau pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan di mana tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang.
Tujuan
Fokus utama dari penelitian ini adalah, mencoba untuk menguji “Hubungan antara Tingkat Kepuasan yang dirasakan, dengan Loyalitas nasabah Tabungan kepada Bank”. Selain itu juga ingin mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi hubungan antara kepuasan dengan loyalitas nasabah.
Metodologi
Atribut-atribut tabungan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel yang given dan antesenden.
Populasi penelitian ini adalah para nasabah bank umum, baik pemerintah maupun swasta yang ada di wilayah etnis Bugis
Data untuk dianalisis adalah data primer, yang diperoleh dari 477 orang sample.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner dan wawan-cara.
Model pengukuran terhadap tingkat kepuasan pelanggan yang digunakan adalah model dari Parasuraman, et. Al (1988), yakni pengukuran terhadap gap antara persepsi tingkat pelayanan yang diterima dengan tingkat harapan, yaitu (1) Measure of service seperiority atau desired (MSS) dan (2) Measure of service Adequacy (MSA).
Pembahasan
Tinggi rendahnya tingkat kepuasan yang dirasakan oleh nasabah tergantung pada besarnya selisih antara nilai yang diterima atau dirasakan setelah mengkonsumsi produk atau jasa dengan tingkat harapan yang cukup atau yang diinginkan oleh nasabah. Jika nilai yang diterima sama dengan cukup (kepuasan adequate) atau sama dengan yang diinginkan (desired) maka konsumen dianggap puas.
Kesimpulan
Tingkat kepuasan adequate nasabah tabungan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah kepada bank. Tingkat kepuasan desired memiliki hubungan yang signifikan tetapi negatif terhadap loyalitas nasabah kepada bank. Faktor-faktor yang dominant mempengaruhi loyalitas nasabah adalah factor (variabel) profesionalisme nasabah, hubungan interaktif, dan citra bank.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments